OLAH RAGA

Rabu, 20 Juli 2011

Pegelaran Seni Budaya Daerah Kabupaten Merangin di Kecamatan Sungai Manau

Pegelaran seni dan Budaya  yang bertempat di kecamatan sungai manau kabupaten Merangin Prov. Jambi yang di hadiri dan di buka  langsung oleh Bupati Merangin yang mempunyai gelar adat Datuk Sri Paduko Rajo Drs.H Nalim SH, MM berserta ibu Dra.Hj. Sukmajaya Nalim, di dampingi oleh Kepala Dinas kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten merangi H. Fauzi, S.Pd, Msi
Penyambutan Bupati Merangin pada acara Pentas Seni Budaya Daerah
Kabupaten Merangin di Kecamatan Sungai Manau




                                                                 Tari Persembahan

                                                                    Tari Mandulang

                                                                     Tari Kipas (Kreasi)

                                                                       Tari Sekin Perentak

                                             Pemberian Tropi Pemenang dan Uang Pembinaan








 

Kamis, 17 Februari 2011

GOA SENGAYAU


Goa Sengayau terletak di Desa Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau yang berjarak dari Kota Bangko       50 Km dan dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat serta diteruskan dengan berjalan kami sejauh 800 meter.

Salah satu keunikan dari Goa Sengayau ini didalamnya terdapat Meja dan Kursi yang terbuat dari batu. berdasarkan penelitian Arkeologi Goa ini pernah dihuni oleh manusia purba pada abad 10 Masehi.
Disamping itu dalam Goa tersebut terdapat anak sungai yang mengalir serta memiliki potensi berupa Sarang burung walet sebagai mata pencarian masyarakat setempat.

Goa Sengayau ini terbentuk dari susunan batu-batuan kaviler yang terdiri dari stalaknit dengan dihiasi oleh ornament alam dan sebagian terbentuk dari rembesan kucuran dan tetesan air dari dinding dan bagian atas Goa yang sangat mengagumkan, selain itu juga apabila dipukul akan menimbulkan suara-suara yang unik.

Di kabupaten Merangin selain Goa Sengayau masih terdapat Goa-goa lain seperti Goa Tiangko dan Sengering.